Skip to main content

Metode Mendidik Anak Ketika Malas Belajar

��Nasehat Ulama��:
Setiap orangtua tentu memiliki harapan besar terhadap anak-anaknya agar mereka menjadi anak-anak yang baik dan berbakti. Di samping itu, orangtua juga memiliki kekhawatiran kalau harapannya itu tidak terwujud sehingga berujung kekecewaan yang mendalam.

Namun kita sebagai muslim sudah memiliki pedoman hidup yang jelas. Kita memiliki sandaran harapan yang jelas. Setelah usaha maksimal kita tempuh untuk mewujudkan harapan kita terhadap anak, yang tidak kalah penting adalah tawakkal kepada Allah dan doa yang baik untuk anak-anak kita.

Imam Sya'roni bercerita:

"Dulu anak saya, Abdurrahmah, tidak memiliki semangat untuk belajar. Karena itu saya sangat sedih. Kemudian Allah SWT mengilhami saya agar menyerahkan urusan anak saya kepada-Nya. Saya pun melakukannya.

Sejak malam itu, tiba-tiba anak saya menjadi suka belajar dengan sendirinya tanpa saya suruh. Bahkan ia merasakan nikmatnya belajar pada malam itu. Wawasannya pun akhirnya melebihi wawasan orang yang telah belajar lebih dulu bertahun-tahun.

Allah SWT benar-benar membuat saya merasa lega. Dengan menyerahkan segala urusan saya kepada-Nya, saya terbebas dari segala kelelahan yang selama ini saya alami.

Semoga Allah menjadikan anak saya termasuk ulama yang mengamalkan ilmunya. Aamiin."

Begitulah rahasia yang terungkap dari salah seorang wali Allah. Kisah ini tentu sangat berharga untuk kita. Terlebih di tengah zaman yang penuh tantangan seperti ini. Kita butuh panduan praktis dari amalan para pendahulu kita.

Mengenai pentingnya doa yang baik untuk anak, Syaikh Ali al-Khowas mengatakan:

"Tidak ada yang lebih bermanfaat untuk anak-anak para ulama dan orang-orang shalih daripada doa kebaikan bagi mereka secara sembunyi-sembunyi disertai penyerahan segala urusan hanya kepada Allah SWT."

Semoga Allah SWT menjadikan anak-anak kita sebagai hamba-hamba Allah yang beriman dan bertakwa. Aamiin.

Sumber: "Tanbihul Mughtarin", Imam Sya'roni, h.8, Dar Ihya al Kutub al Arobiyah.

Oleh: Abul Faruq Danang Kuncoro W (semoga Allah mengampuninya).

Comments

Popular posts from this blog

KISAH INSPIRATIF TENTANG: PERSAHABATAN DAN KETIDAKSEMPURNAAN

MEMAHAMI KONSEP : BERJAMAAH Kisah ini bermula saat musim paling dingin yang pernah terjadi. Banyak hewan mati karena kedinginan. Para landak yang menyadari situasi tersebut kemudian memutuskan untuk tinggal berkelompok agar tetap hangat. Dengan cara ini mereka akan saling melindungi. Sayangnya, duri-duri mereka membuat mereka saling terluka. Setelah beberapa saat, mereka memutuskan untuk saling menjauhkan diri satu sama lain. Namun, ketika mereka mulai sendiri, mereka membeku, dan akhirnya mati. Mereka harus membuat pilihan, menerima dengan baik duri sahabat mereka atau menghilang dari bumi. Dengan bijak, mereka memutuskan untuk kembali bersama. Mereka belajar untuk hidup dengan luka kecil akibat hubungan dekat dengan teman mereka agar mereka tetap hangat. Dengan cara ini mereka mampu bertahan hidup. Saudaraku, persahabatan bukanlah menyatukan orang-orang yang sempurna, tapi  ketika setiap individu belajar untuk hidup dengan ketidaksempurnaan orang lain dan dapat mengagumi

Kajian Eksekutif Yukngaji (KEY) | 13 September 2015

Setelah sukses menyelenggarakan event Talkshow Inspiratif, komunitas #YukNgaji kembali mengadakan event bertajuk Kajian Eksekutif Yukngaji (KEY). Kajian Eksekutif Yukngaji (KEY) adalah program lanjutan dari komunitas #YukNgaji untuk membahas topik keIslaman secara komprehensif dengan penyampaian yang menarik bersama narasumber kompeten. KEY Jogja Ahad, 13 Septermber 2015 | 08.00-11.30 di Ruang Seminar Perpustakaan UGM Lt. 2 Registrasi Acara : sms/wa daftar_nama_key_jogja ke 089671810791 Note: Kajian Eksekutif Yukngaji (KEY) ini bisa diselenggarakan secara GRATIS karena amal kebaikan yang akan terus mengalir dari para donatur #YukNgaji. Jika anda ingin berpartisipasi, silahkan sampaikan infak terbaik anda ke rekening panitia BSM cabang Bogor no. rek 7034047426 an. Husain Assa'di atau bisa juga disampaikan langsung pada panitia saat acara berlangsung.

Waktu yang tepat mengucapkan Maasyaa Allah, Subhanallah, Alhamdulillah, Nauzubillah,

Assalamualaikum ana mau tanya ni akhi ketika kapan kita harus mengucapkan ma syaa allah, subhanallah, alhamdulillah, nauzubillah, dan lain sebagainya akhi. Ketika kapan atau mendengar peristiwa apa saja kita baca itu.. ✅Dijawab oleh Ust Satria : وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 1. SubhaanaLlah... سبحان الله = Maha Suci Engkau Yaa Allah Diucapkan tatkala kita mendengar atau melihat sesuatu yg kurang berkenan, misalnya kita mendengar ejekan terhadap asma Allah atau prkara agama lainnya. وَقَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا ۗ سُبْحَانَهُ ۖ بَلْ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَهُ قَانِتُونَ "Mereka (orang-orang kafir) berkata: Allah mempunyai anak. (Subhaanahu) Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah : 116) 2. Maa syaa Allah ﻣَﺎﺷَﺂﺀَﺍﻟﻠّﻪُ = Atas kehendak-Mu Ya Allah Diucapkan tatkala kita mendengar atau melihat sesuatu yg mengagumkan kita... وَلَ