Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Puisi terakhir WS Rendra

Puisi terakhir WS Rendra*                                  Hidup itu seperti *UAP*,  yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!  Ketika Orang memuji *MILIKKU*, aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja. Bahwa mobilku adalah titipan-NYA, Bahwa rumahku adalah titipan-NYA, Bahwa hartaku adalah titipan-NYA, Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ... Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya, *MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku? *UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku. Dan kalau bukan milikku,  apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini? Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA? Malahan ketika diminta kembali, _kusebut itu_ *MUSIBAH,* _kusebut itu_ *UJIAN*, _kusebut itu_ *PETAKA*, _kusebut itu apa saja ..._ Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah *DERITA*.... Ketika aku berdo'a,  kuminta titipan yang cocok dengan *KEBUTUHAN DUNIAWI*, _Aku ingin lebih banyak_ *HARTA*, _Aku ingin lebih banyak_ *MOBIL*, _Aku ingin lebih banyak_ *RUMA

PERANG BAHASA DAN ISTILAH : SEBUAH KENISCAYAAN DALAM PERANG PEMIKIRAN

*PERANG BAHASA DAN ISTILAH : SEBUAH KENISCAYAAN DALAM PERANG PEMIKIRAN* 🤔🤔🤔 Dakwah politis merupakan medan pertarungan pemikiran yang sangat sengit. Dakwah ini pula yang dijalani *Rasulullah ketika beliau berdakwah di Kota Makkah.* Dalam dakwah ini, beliau menyerang pemikiran, adat istiadat, tradisi, norma, sesembahan, sistem politik, sistem ekonomi, dan sistem sosial yang eksis pada zaman itu. *Dalam perang pemikiran ini, Rasulullah tak pernah menggunakan kekuatan fisik,* misalnya pedang, panah, tombak atau senjata-senjata fisik yang lain. Dalam perang pemikiran ini senjatanya adalah *kata-kata, sementara pelurunya adalah Islam (aqidah dan syariah Allah yang agung).* ☝☝☝ Karena itu, *penguasaan terhadap bahasa* menjadi *sangat penting.* Penguasaan terhadap bahasa, layaknya penguasaan terhadap senjata. Penguasaan terhadap bahasa inilah yang kita namakan *“kecerdasan bahasa”.* ✨✨✨ ***** Pernah suatu saat, ketika sahabat Nabi menggunakan *kata yang kurang tepat,* maka langsung *ditegu

AKU RINDU YA RAMADHAN

😍 *AKU RINDU YA RAMADHAN* Sampai detik ini Allah Ta’ala masih memberi kita *kesempatan* untuk hidup di dunia. Itu artinya, masih *terbuka kesempatan luas* bagi kita untuk menyiapkan simpanan sebanyak-banyaknya untuk *menghadapi hari akhirat kelak.* ☝☝☝ Alhamdulillah, Allah Ta’ala masih memberi kita nyawa dan nafas hingga detik ini, kurang dari satu bulan *menjelang Ramadan 1437 Hijriah.* Semoga Allah Ta’ala terus memanjangkan umur kita (dalam ketaatan kepada-Nya) hingga kita benar-benar bisa bertemu dengan bulan Ramadan tahun ini. ✨✨✨ Dari tahun ke tahun, mudah-mudahan perjalanan kita selama Ramadan terus bertambah baik. Untuk itu, mari kita siapkan diri lebih awal. semoga dengan niat ikhlas dan tulus karena Allah semata, waktu dan tenaga kita selama Ramadan akan penuh berkah. 🌟🌟🌟 Apa saja yang bisa kita siapkan sejak sekarang? 👇🏻👇🏻👇🏻 1⃣ *Sering berdoa supaya Allah Ta’ala menyempatkan kita sampai di bulan Ramadhan.* Kita tidak tahu bilamana ajal menjemput. Apakah hari ini, es

Download MP3 Qur'an Per Juz

Untuk persiapan Ramadhan..Bagi yg membutuhkan silakan  Download MP3 Qur'an Per Juz... dari Syeikh Mishary Rasyid al-Afasy. Bismillaahirrohmaanirrohiim   Juz 1 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw4 Juz 2 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMm Juz 3 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctol Juz 4 ⇨ http://bit.ly/1J0Cton Juz 5 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE5 Juz 6 ⇨ http://bit.ly/1RqIGvZ Juz 7 ⇨ http://bit.ly/1RqIGvY Juz 8 ⇨ http://bit.ly/1RqIInF Juz 9 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIZ Juz 10 ⇨ http://bit.ly/1J0Ct85 Juz 11 ⇨ http://bit.ly/1J0CuJ1 Juz 12 ⇨ http://bit.ly/1RqIIDZ Juz 13 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw1 Juz 14 ⇨ http://bit.ly/1RqIInB Juz 15 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctor Juz 16 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw7 Juz 17 ⇨ http://bit.ly/1RqIInz Juz 18 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIW Juz 19 ⇨ http://bit.ly/1J0Ct86 Juz 20 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw6 Juz 21 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE0 Juz 22 ⇨ http://bit.ly/1RqIInD Juz 23 ⇨ http://bit.ly/1RqIInJ Juz 24 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE3 Juz 25 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctop Juz 26 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIV Juz 27 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMo Juz 28 ⇨ http:/

HUKUMAN YANG TIDAK TERASA

*HUKUMAN YANG TIDAK TERASA* Seorang murid mengadu kepada gurunya: _"Ustadz, betapa banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak menunaikan hakNya sebagaimana mestinya, tapi saya kok tidak melihat Allah menghukum kita"_.  Sang Guru menjawab dengan tenang: _"Betapa sering Allah menghukummu tapi engkau tidak terasa"_. _"Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu wahai anakku, ialah: *Sedikitnya taufiq*  (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan"_. Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari *"kekerasan hatinya dan kematian hatinya"*. Sebagai contoh: Sadarkah engkau, bahwa Allah telah *mencabut darimu rasa bahagia dan senang* dengan munajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di harapannya..?  Sadatkah engkau *tidak diberikan rasa khusyu'* dalam shalat..?  Sadarkah engkau, bahwa  beberapa hari2 mu telah berlalu dari hidupmu, tanpa membaca Al-Qur'an, padahal

HUKUMAN YANG TIDAK TERASA

Renungan pagi..... *HUKUMAN YANG TIDAK TERASA* Seorang .  murid mengadu kepada gurunya: _"Ustadz, betapa banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak menunaikan hakNya sebagaimana mestinya, tapi saya kok tidak melihat Allah menghukum kita"_.  Sang Guru menjawab dengan tenang: _"Betapa sering Allah menghukummu tapi engkau tidak terasa"_. _"Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu wahai anakku, ialah: *Sedikitnya taufiq*  (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan"_. Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari *"kekerasan hatinya dan kematian hatinya"*. Sebagai contoh: Sadarkah engkau, bahwa Allah telah *mencabut darimu rasa bahagia dan senang* dengan munajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di harapannya..?  Sadarkah engkau *tidak diberikan rasa khusyu'* dalam shalat..?  Sadarkah engkau, bahwa  beberapa hari2 mu telah berlalu dari hidupmu, tanpa membaca

Kisah nyata yg diceritakan oleh Ustadz Yusuf Mansur di Kampus UI

RENUNGAN SUBUH.  :  💐 Kisah nyata yg diceritakan oleh Ustadz Yusuf Mansur di Kampus UI beberapa bulan lalu. Dengan gaya khas beliau bercerita : “Ada kawan saya yang pengen banget anaknya jadi 'Pengusaha Tambang'. Lantas sejak anak itu masuk SMA, kawan saya ini udah giatin ibadah.  . Tahajud oke, . Dzikir oke,  . dan Wirid oke,  . Sedekah pun oke juga... Beliau pengen anaknya bisa kuliah di ITS atau ITB, jadi 'Ahli Tambang'.  Hingga pada saat anak ini kelas 12 (SMU kelas 3), Bapaknya jual motor satu-satunya yang beliau miliki untuk disedekahkan, berharap Rahmat dan kelancaran dari Allah untuk test anaknya. Anaknya ikut seleksi SBMPTN ambil di ITB dan ITS, ambil mandiri juga. Ambil jurusannya gak jauh-jauh dari 'Pertambangan & Metalurgi' sebab udah jadi cita-citanya dari dulu. Singkat cerita, ini anak kagak lolos SBMPTN .  Masih lega sebab masih ada cadangan yang lewat mandiri.  Mandiri ITB pun gak lolos.  Si bapak bingung "kok Allah gak ngabulin impiann

Gara-gara istighfar

🌾*Gara-gara istighfar*   ✏Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hambali. dimasa akhir hidup beliau bercerita, "satu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tau kenapa ingin sekali menuju satu kota di Irak,". Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada hajat. Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashroh. Beliau bercerita "Pas tiba disana waktu Isya', saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat". Begitu selesai shalat dan jamaah bubar, imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba Marbot masjid datang menemui imam Ahmad sambil bertanya "kenapa syaikh, mau ngapain  disini?". (kata "syaikh" bisa dipakai untuk 3 panggilan, bisa untuk orang tua, orang kaya ataupun orang yang berilmu. Panggilan Syaikh dikisah ini panggilan sebagai orang tua, karena taunya sebagai orang tua). Marbot tidak tau kalau beliau adalah Imam Ahmad. Dan Ima

Kalian terlalu sibuk mikirin "Ada Apa Dengan Cinta" hingga tak tau "Ada Apa dengan Suriah" :')

Kalian terlalu sibuk mikirin "Ada Apa Dengan Cinta" hingga tak tau "Ada Apa dengan Suriah" :') ### Elegi ALEPPO Kakak, mereka datang lagi. Kali ini dengan mobil-mobil besi yang banyak sekali. Kakak, aku takut. Hari-hari sebelumnya mereka menembaki teman-temanku, memukuli orang-orang, menginjak kepala sesiapa saja yang mereka temui. Kakak, aku takut. Malam tadi aku lihat ada pertunjukan kembang api, tapi kembang api itu jatuh ke atap-atap rumah kami lalu meledak hebat menghancurkan apa saja di sekitarnya.  Kutemukan ayah dan ibuku berdarah dengan sebagian tubuh tertimbun reruntuh rumah. Lalu aku berlari ke sudut rumah dan menangis keras-keras. Kakak, mereka datang lagi. Apa aku harus di tak bersuara agar mereka tak menemukanku? Tapi aku takut mereka menembakku seperti mereka menembak teman sebangkuku. Apa aku harus bersembunyi di kolong meja? Tapi aku takut mereka menginjak kepalaku jika menemukanku. Atau aku harus melempari mereka dengan batu jika mereka datang

Detik Kebersamaan Umat Yang Menggetarkan* Oleh: Umarulfaruq Abubabakar

*Detik Kebersamaan Umat Yang Menggetarkan* Oleh: Umarulfaruq Abubabakar  Hari ini, Sabtu (7/5/16), kaum muslimin se Solo Raya kembali berkumpul bersama menyatukan hati dan pikiran.  Komitmen bersama yang terikrarkan adalah: Tolak LGBT, Bantu para muslim yang tertindas, Waspadai pihak-pihak yang bermaksud jahat kepada umat Islam. “Cinta Fitrah Kesucian Untuk Pencegahan Penyakit Menyimpang Homoseksual dan Lesbian” itulah tema yang diangkat dalam Parade Tauhid kali ini. Bersama para santri dari PPTQ Ibnu Abbas Klaten, saya berangkat dengan truk. Mengingatkan kembali dengan masa-masa sekolah saya dulu; selalu menggunakan kendaraan truk ketika ada mobilisasi santri untuk hadir dalam acara acara tertentu. Ada keharuan dari lubuk hati yang dalam, saat saya melihat antusias kaum muslimin dari berbagai elemen yang memadati lapangan kota barat Surakarta.  Acaranya tidak lama, hanya 2 jam saja, yaitu dari jam 08.00-10.00.  Namun dukungan umat Islam Surakarta yang jelas dan kesamaan misi untuk men