Skip to main content

Turki (Kembali) Dilukai

Turki (Kembali) Dilukai 
By: Nandang Burhanudin 

****

(1)
Aksi terorisme kembali mengguncang Istambul, kali kedua hanya dalam rentang 1 bulan. Mengindikasikan, teror dilakukan anasir yang memiliki kemampuan di atas kemampuan intelejen Turki. 

(2)
Pertama, dari segi pilihan tempat dan korban. Teror dilakukan di ruang kedatangan bandara terbesar ketiga di dunia. Menariknya. Korban yang disasar adalah warga Timur Tengah terutama Teluk. 

(3)
Kedua, dari segi pilihan waktu. H-7 menjelang Liburan Idul Fitri. Juga bertepatan dengan kebijakan Presiden Putin yang mencabut larangan wisata ke Turki. Juga dimulainya proyek aliran gas Rusia ke Eropa via Turki. 

(4)
Ketiga, dari segi pilihan momentum. Bersamaan dengan diterimanya perwakilan PKK oleh As-Sisi di Mesir. Negara ISlam dan Arab yang menolak perbaikan hubungan Turki Israel, juga menolak pembangunan pelabuhan di jalur Gaza. 

(5)
Nampaknya target Turki 2023 teramat mengancam pelbagai pihak. Terutama setelah Standard & Poor's merilis, hengkangnya investor Teluk dari Inggris. Dimungkinkan aliran dana Triliunan Euro akan mengalir ke Istambul. 

(6)
Target wisatawan Turki diprediksi semakin meroket. Seiring Rusia yang "takluk" dan memilih berdamai dengan Turki. Padahal syarat Rusia, tidak satupun dipenuhi Presiden Erdogan, walau sekedar minta maaf atas tragedi penembakan Sukhai di Syiria. 

(7)
Bagi saya. Erdogan dan Turki kini sukses dengan politik zero enemy. Plus politik pragmatis strategis. Politik yang paling memungkinkan saat ini. Erdogan membuka mental block politik pragmatisme saat ini yang selalu berkonotasi negatif. 

(8)
Contoh pragmatisme Erdogan soal Gaza. Ia mengendurkan syarat kepada Israel. Padahal sebelumnya, Erdogan bersikeras, ISrael harus meminta maaf via media internasional dan harus mencabut embargo sepenuhnya atas Gaza. 

(9)
Contoh lainnya soal Rusia. Erdogan awalnya menolak membuka hubungan kembali dengan Rusia, sebelum Putin mengubah kebijakannya di Syiria. Syarat yang sulit dilakukan Putin, dimana Erdogan sendiri menolak meminta maaf pada Rusia. 

(10)
Nampaknya politik zero enemy dan pragmatisme strategis ini berkaitan dengan kondisi dan situasi internal dalam negeri Turki sendiri. Erdogan paham. Ia belum berhasil melakukan bersih-bersih total terhadap anasir yang tidak sepenuhnya loyal. 

(11)
Erdogan pun sadar. Sejak lama AS menanti dan memberi ruang pada militer Turki untuk mengkudeta dirinya. Sebab bagi AS, demokrasi haram hukumnya jika yang berkuasa adalah kelompok Muslim yang mandiri dan berintegritas. 

(12)
Di sisi lain. Erdogan juga menyadari. ISrael-Iran-AS-Rusia-Inggris bermain di belakang dengan mendukung pemberontak Turki (PKK dan PYD) dan ISIS sekaligus. Negara yang jelas berhadapan langsung dengan Turki. 

(13)
Maka pragmatisme Erdogan sesuai kaidah Maqashid Fiqh. Maa laa yudraku kulluhu, la yutraku kulluhu. Apa yang tidak bisa diraih secara ideal. Jangan ditinggalkan hal yang minimal diraih. 

(14)
Maka jangan aneh. Ledakan-ledakan akan terus mengguncang Turki. Targetnya bukan destroyed, namun sekedar hit and run, mengganggu konsentrasi Turki untuk berperan lebih bebas aktif di Syiria, Mesir, Palestina, Balkan, Kaukus, dan Afrika. 

(15)
Maka jangan aneh. Pembenci Erdogan dan AKP dari banyak kalangan termasuk dari kalangan Muslim, berpacu menghakimi ERdogan. Apapun sisi negatif dari Erdogan akan menjadi amunisi untuk menghancurkan reputasi dan kredibilitasnya.

(16)
Tapi dunia paham. Saat ini tak ada pemimpin yang bertindak nyata untuk Syiria, Myanmar, PAlestina, Afrika, selain Erdogan di Turki. Sementara pembencinya, hanya mampu menebar umpatan dan menyebar foto editan. Lalu memosisikan diri sebagai pejuang paling brilian.

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi untuk Mencari Masjid Terdekat

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ’ala Rosulillah wa ’ala alihi wa shohbihi wa sallam. Telah tersedia apps untuk mencari masjid terdekat dari lokasi anda dan rute menuju masjid tersebut beserta  waktu tempuh dan jarak. Apps ini dibuat untuk memudahkan kaum muslim menemukan masjid terdekat di lokasi yang tidak di kenal, di mana saja di seluruh dunia, sehingga memudahkan untuk sholat berjama'ah di awal waktu di masjid.  Silahkan download pada link di bawah ini: http://ow.ly/966X301MNeO Apps ini bebas dari iklan (Ads Free). Mohon disebarkan. Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR. Muslim, 3509]. Jazakumullah khairan

APA YG TERJADI PADA TUBUH KITA SETELAH DIKUBURKAN...?

Sesungguhnya mayat di dlm kubur akan melalui beberapa fasa perubahan.. Berikut ini adalah fasa tersebut secara ringkas sejak malam pertama di alam kubur sehingga 25 tahun berikutnya.. Malam Pertama ~ Setelah dikuburkan, pembusukan bermula pada bhgn perut & kemaluan.. Subhanallah, perut & kemaluan adalah 2 hal terpenting yg anak cucu Adam saling bergulat & menjaganya di dunia.. Setelah itu, jasad akan mula berubah menjadi hijau kehitaman.. Setelah berbagai solekan & alat2 kecantikan semasa hayat di dunia, setelah meninggal dunia, manusia hanya akan memiliki 1 warna shj.. Malam Kedua ~ Anggota2 tubuh yg lain seperti limpa, hati & paru2 akan mula membusuk.. Hari Ketiga ~ Anggota2 tubuh mula mengeluarkan bau yg busuk.. Setelah Seminggu ~ Wajah & mata mula membengkak.. Setelah 10 hari ~ Tetap terjadi pembusukan pada pada anggota2 tubuh.. Setelah 2 Minggu ~ Rambut mulai gugur.. Lalat hijau mulai mencium bau busuk dari jarak 5 km & ulat2 pun mula m...

PELATIHAN PENYEMBELIHAN & PENANGANAN HEWAN QURBAN SECARA SEHAT, AMAN, SYAR'I

Ahad, 13 September 2015 Jam 07.30-12.00 Aula RS JIH Ringroad Utara Bersama  Dr. KH. Tulus Mustofa, Lc., MA (Komisi Fakwah MUI DIY) Dinas Pertania&Peternakan Sleman Fasilitas :  Ilmu,   Snack  Buku panduan Fiqh Qurban.  Terbatas hy 200orang. Untk 2 orang/masjid.  Peserta diutamakn anggota FOSITIB IKADI Sleman. Daftar ketik nama-masjid-kecamatan kirim ke 085643526301batas pendaftaran jum'at 10 september'15 Tidak dipungut biaya, tapi kami sediakan kotak infaq bagi masjid yg ingin memberikan infaq terbaikya untuk Dakwah Ikadi.