Skip to main content

NASEHAT JODOH

```NASEHAT JODOH```

Ketahuilah sdr2ku.....  
ketika kamu menyibukan diri dengan dunia, sesungguhnya kamu juga akan mendatangkan jodoh yg juga mencintai dunia..

ketika kamu sibuk dengan semua yg bersifat fana, sesungguhnya kamu juga sedang menjadikan jodohmu menjadi pribadi yg senang akan segala yg sementara. . . 

ketika kamu sedang sibuk memperbaiki rupa, sesungguhnya kamu juga menjadikan jodohmu sosok yg sangat memperhatikan penampilannya. . . 

ketika kamu sibuk mencari kedudukan dunia, sesungguhnya kamu juga sibuk menjadikan jodohmu seseorang yg berkedudukan didunia. . . 

Dan ketika kamu sibuk mendekatkan diri dengan Allah azza wa jalla, niscaya Allah akan mendatangkan jodoh padamu, seseorang yang juga dekat denganNya. karena hamba yg dicintai Allah, akan didekatkan dengan hamba yg juga Allah cintai. . . sesuai dalam firman Allah Subhaanahu in english , "A Good man (Mu'min) for a good women (Mu'minah). And a good women for a good man." . 

Jika kamu menginginkan pasangan yg sholeh/sholehah. Maka sholeh/sholehahkanlah dirimu. Dekatkanlah dirimu pada Allah. Cintailah Allah. . . Carilah/ pilihlah seseorang dengan melibatkan Allah.. 
karena pasti ada syurga disana. syurga yg akan menemanimu dgn tulus dunia akhirat. seseorang yg menjadikan imanmu bertambah dan taqwamu padaNya semakin meningkat. 

Itulah cinta yg tumbuh dan mekar karena Allah, niscaya juga akan bersatu kembali di syurga abadi-Nya. . .

*Semoga barakah dan Manfaat*, Wa afwu minkum.

Comments

Popular posts from this blog

Islam adalah Rahmatan lil ‘alamin

Bissmillah.. Islam adalah rahmatan lil ‘alamin, akan tetapi sepertinya banyak yang belum mengerti arti sesungguhnya dari makna tersebut. Banyak sekali yang menyimpangkan perngertian tersebut sehingga berpengaruh sekali dalam hal aqidah umat islam itu sendiri. Dalam Al-Quran sendiri sudah disinggung mengenai rahmatan lil ‘alamin yakni dalam surat Al-anbiyah: 107,   107. dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. Allah menurunkan Nabi Muhammad untuk menjadi rahmatan lil ‘alamin, yang artinya Islam adalah rahmatan lil ‘alamin yakni rahmat bagi semesta alam, untuk semua umat manusia, untuk semua isi dalam alam semesta alam ini. Sebagian orang secara sengaja ataupun tidak sengaja (karena pemahaman Islamnya yang tidak dalam), sering memaknai ayat tersebut diatas secara menyimpang. Mereka mengartikan rahmat Islam harus tercermin dalam suasana sosial yang sejuk, damai dan toleransi dimana saja Islam berada, apalagi sebagai ...

Surga dan Neraka

1. Surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai dan neraka dikelilingi oleh syahwat. (HR. Bukhari) 2. Aku menjenguk ke surga, aku dapati kebanyakan penghuninya orang-orang fakir-miskin dan aku menjenguk ke neraka, aku dapati kebanyakan penghuninya kaum wanita. (HR. Ahmad) 3. Tiada sesuatu yang disesali oleh penghuni surga kecuali satu jam yang mereka lewatkan (di dunia) tanpa mereka gunakan untuk berzikir kepada Allah Azza wajalla. (HR. Ad-Dailami) 4. Tidak ada di surga sesuatu yang sama seperti yang ada di dunia kecuali nama-nama orang. (Ath-Thabrani) 5. Rasulullah Saw bersabda bahwa Allah Swt berfirman: "Aku menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shaleh apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan belum pernah terlintas dalam benak manusia. Oleh karena itu bacalah kalau kamu suka ayat: 'Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata...

Keistimewaan Muslimin dan Mukminin

1. Tidak ada orang yang lebih mulia di sisi Allah dari seorang mukmin. (HR. Ath-Thabrani) 2. Umatku (umat Muhammad) ibarat air hujan, tidak diketahui mana yang lebih baik awalnya atau akhirnya. (Mashabih Assunnah) 3. Sesungguhnya di kalangan hamba-hamba Allah ada orang yang apabila memohonkan sesuatu maka Allah akan menerimanya (mengabulkannya). (HR. Bukhari dan Muslim) 4. Waspadalah terhadap firasat seorang mukmin. Sesungguhnya dia melihat dengan nur Allah." (HR. Tirmidzi dan Ath-Thabrani) 5. Sebaik-baik umatku adalah apabila pergi (musafir) dia berbuka puasa dan shalat Qashar, dan jika berbuat kebaikan merasa gembira, tetapi apabila melakukan keburukan dia beristighfar. Dan seburuk-buruk umatku adalah yang dilahirkan dalam kenikmatan dan dibesarkan dengannya, makanannya sebaik-baik makanan, dia mengenakan pakaian mewah-mewah dan bila berkata tidak benar (tidak jujur). (HR. Ath-Thabrani) 6. Barangsiapa menyenangi amalan kebaikannya dan menyedihk...