Skip to main content

PAKAIAN WANITA SAAT SHOLAT

:four_leaf_clover:


Oleh : Hajar Zam Zam


:blossom:Saudariku …
Sholat merupakan ibadah yang paling penting dilakukan oleh setiap insan yang beriman, baik pria maupun wanita. Tentunya saat kita hendak beribadah kepada-Nya, menghadap kepada-Nya, untuk mengharap maghfiroh-Nya, dan kebutuhan-kebutuhan yang lain.

:seedling: Kita harus dalam keadaan suci, bersih dan rapi.

Sebagaimana Allahتعالى telah berfirman :

يَابَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ (٣١)

“Wahai orang-orang yang beriman, pakailah pakaian yang bagus setiap kali memasuki masjid, dan makanlah dan minumlah dan janganlah berlebihan…” (Q.S Al A’rof : 31)

☘ Dahulu, orang jahiliyah apabila mereka hendak melakukan thowaf, yang mana hal itu merupakan ibadah yang agung, mereka harus mengenakan pakaian khusus, tidak boleh mengenakan pakaian sehari-hari yang mereka gunakan untuk beraktivitas, dengan anggapan bahwa pakaian tersebut telah terlumuri oleh dosa-dosa yang mereka lakukan, dan jika mereka tidak memiliki pakaian khusus untuk thowaf, maka mereka thowaf dalam keadaan telanjang sambil berkata,
“Hari ini telah nampak apa yang nampak, dan aku tidak menghalalkan untuk melihat apa yang telah nampak dariku". Maka Allahتعالى pun menurunkan ayat di atas.

:leaves: Saudariku, lalu bagian tubuh apa saja yang harus kita tutup saat hendak melakukan sholat?

Nabiصلى الله عليه وسلم bersabda :

لَا يَقْبَلُ اللهُ الصَّلَاةَ حَائِضٍ إِلَّا بِخِمَارٍ (رواه الخمسة)

“Allah tidak akan menerima sholat wanita yang telah baligh, kecuali dengan memakai khimar.”

:rose: Apa itu khimar?
Yaitu penutup kepala, namun tidak berarti menutup muka.

Selain itu Ummul Mukminin Aisyahرضي الله عنها berkata :

لَابُدَّ لِلْمَرْأَةِ مِنْ ثَلَاثَةِ أَثْوَاب تُصَلِّى فِيْهَا : دِرْعٌ وَ جِلْبَابٌ وَخِمَارٌ

“Pakaian wanita dalam sholat harus terdiri dari 3 macam : diro’, jilbab (baju panjang), dan khimar.

:sunflower: Apa itu diro’?
Diro’ adalah baju wanita yang dikenakan melalui leher sampai badan (seperti baju kurung atau kemeja dan lain-lain.).

Jadi, wanita harus sedia pakaian yang memadai untuk sholat, seperti mukenah yang cukup panjang, lebar, dan tebal. Dan kita harus menutup kedua telapak kaki sekalipun seandainya terbuka tanpa sengaja, tidak wajib mengulang sholat.

Dan tidak dibolehkan sholat dengan pakaian tipis yang tembus pandang, sekalipun aurotnya tidak terlihat kecuali jika diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Dan sholat seperti itu makruh, harus mengulang sebelum waktu sholat habis.

- والله أعلم -

Semoga bermanfaat

🏵Sumber : Ensiklopedi Wanita Muslimah,
Oleh : Hayya binti Mubarok al-Barik

✍🏻 Telah dikoreksi oleh :
Al-Ustâdz Abu Ubaidah, Muhammad Yusuf bin Mukhtar bin Munthohir As-Sidawi حفظه الله تعالى

:gem: ~~~ {MDAF Akhwat} ~~~ :gem:

:postbox: Telegram : http://bit.ly/2ektEAg
:snowflake: Twitter : http://bit.ly/2fZnl5z
:computer: Facebook : http://bit.ly/2fZqvX
:globe_with_meridians: Website : artikel.alfurqongresik.com
-
:postbox: Telegram : http://bit.ly/LenteraDakwah
:globe_with_meridians: Website :
abiubaidah.com
https://muslim.or.id/author/abu-ubaidah-yusuf-as-sidawi



:recycle: Republished by MRA Al-Jafari Al-Alabi
:file_folder: Grup WA & TG : Dakwah Islam
:globe_with_meridians: TG Channel : @DakwahAkhawat

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Comments

Popular posts from this blog

Kajian Eksekutif Yukngaji (KEY) | 13 September 2015

Setelah sukses menyelenggarakan event Talkshow Inspiratif, komunitas #YukNgaji kembali mengadakan event bertajuk Kajian Eksekutif Yukngaji (KEY). Kajian Eksekutif Yukngaji (KEY) adalah program lanjutan dari komunitas #YukNgaji untuk membahas topik keIslaman secara komprehensif dengan penyampaian yang menarik bersama narasumber kompeten. KEY Jogja Ahad, 13 Septermber 2015 | 08.00-11.30 di Ruang Seminar Perpustakaan UGM Lt. 2 Registrasi Acara : sms/wa daftar_nama_key_jogja ke 089671810791 Note: Kajian Eksekutif Yukngaji (KEY) ini bisa diselenggarakan secara GRATIS karena amal kebaikan yang akan terus mengalir dari para donatur #YukNgaji. Jika anda ingin berpartisipasi, silahkan sampaikan infak terbaik anda ke rekening panitia BSM cabang Bogor no. rek 7034047426 an. Husain Assa'di atau bisa juga disampaikan langsung pada panitia saat acara berlangsung.

KISAH INSPIRATIF TENTANG: PERSAHABATAN DAN KETIDAKSEMPURNAAN

MEMAHAMI KONSEP : BERJAMAAH Kisah ini bermula saat musim paling dingin yang pernah terjadi. Banyak hewan mati karena kedinginan. Para landak yang menyadari situasi tersebut kemudian memutuskan untuk tinggal berkelompok agar tetap hangat. Dengan cara ini mereka akan saling melindungi. Sayangnya, duri-duri mereka membuat mereka saling terluka. Setelah beberapa saat, mereka memutuskan untuk saling menjauhkan diri satu sama lain. Namun, ketika mereka mulai sendiri, mereka membeku, dan akhirnya mati. Mereka harus membuat pilihan, menerima dengan baik duri sahabat mereka atau menghilang dari bumi. Dengan bijak, mereka memutuskan untuk kembali bersama. Mereka belajar untuk hidup dengan luka kecil akibat hubungan dekat dengan teman mereka agar mereka tetap hangat. Dengan cara ini mereka mampu bertahan hidup. Saudaraku, persahabatan bukanlah menyatukan orang-orang yang sempurna, tapi  ketika setiap individu belajar untuk hidup dengan ketidaksempurnaan orang lain dan dapat mengagumi

HUKUM BERBURUK SANGKA DAN MENCARI-CARI KESALAHAN

*HUKUM BERBURUK SANGKA DAN MENCARI-CARI KESALAHAN* Oleh: Syaikh Abdul Muhsin Bin Hamd Al-‘Abbad Al-Badr Allah Ta’ala berfirman. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-car kesalahan orang lain” [Al-Hujurat : 12] Dalam ayat ini terkandung perintah untuk menjauhi kebanyakan berprasangka, karena sebagian tindakan berprasangka ada yang merupakan perbuatan dosa. Dalam ayat ini juga terdapat larangan berbuat tajassus. Tajassus ialah mencari-cari kesalahan-kesalahan atau kejelekan-kejelekan orang lain, yang biasanya merupakan efek dari prasangka yang buruk. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُ