مَنْ هُوَ أَوْلى بِالصُحْبَهْ ؟
Siapakah yang lebih utama utk dijadikan sahabat?
قال الإمام ابن جماعة رحمه الله :
Imam ibnu Jama'ah -rahimahullaah- menjawab:
ينبغي لطالب العلم أن لا يخالط إلَّا من يفيده أو يستفيد منه ،
Sepatutnya bagi penuntut ilmu untuk tidak bergaul kecuali dengan orang yang bisa memberi faedah (ilmu) atau dia bisa mengambil faedah ilmu darinya.
فإن تعرَّض لصحبة مَن يُضيِّع عمره معه ولا يُفيده ولا يَستفيد منه ، ولا يُعينه على ماهو بصدده ،
jika dia terlanjur bersahabat dengan orang yang menyia-nyiakan umurnya dan dia tidak memberikan faedah dan tidak pula bisa mengambil faedah darinya,
فلْيَتَلَطَّفْ في قَطع عِشرته من أوَّل الأمر قبل تَمَكّنها ،
maka perlahan lahan putuskan hubungan dengannya sejak dini sebelum terlanjur semakin erat.
فإنَّ الأمور إذا تمكَّنت عسرت إزالتها.
karena setiap perkara jika telah kokoh maka menjadi kian sulit menghilangkannya.
فإن احتاج إلى من يصحبه فلْيكُنْ صاحباً صالحاً دَيِّناً تَقيِّاً وَرِعاً ذَكِيَّاً ، كثير الخير ، قليل الشر ،
حسن المداراة ، قليل المماراة ،
Sehingga jika dia membutuhkan orang yang bisa mnjadi sahabatnya maka hendaklah sahabatnya itu adalah sahabat yang shalih, alim, bertaqwa, wara', cerdas, banyak kebaikannya, sedikit keburukannya, lembut &beramah tamah, dan sedikit debat.
إن نسيَ ذكَّرَه ،
وإن ذَكَرَ أعانَه ،
وإن احتاجَ واساه ،
وإن ضَجِر َصبَّره" .
Jika dia lupa, sahabatnya mengingatkannya...
Jika dia ingat, sahabatnya membantunya (dalam beramal)
Jika dia membutuhkan (bantuan) maka sahabatnya akan menghiburnya...
jika dia jenuh, sahabatnya yang akan menyabarkannya.
Dalam kitab:
( تذكرة السامع والمتكلم ص٨٣ ).
Comments
Post a Comment